Review Buku
Judul | : Cat Stories (Kisah-kisah Kucing) |
Penulis | : James Herriot |
Alih Bahasa | : Jia Effendie |
Ilustrasi Cover | : Widiyatno |
Penerbit | : PT Gramedia Pustaka Utama |
Tahun Terbit | : 2012 |
Tebal | : 216 halaman |
Blurb
Seorang dokter hewan menceritakan berbagai pengalaman
dengan pasien kucingnya. Ada Alfred si kucing toko permen yang punya masalah
dengan bola bulu. Lalu ada Oscar. Sang dokter bertemu untuk pertama kalinya
dengan Oscar ketika si kucing dalam keadaan amat sekarat. Ada pula Boris, seekor
kucing yang tak bisa ditaklukkan. Sekalipun sang dokter hanya bermaksud
membantu membuang tulang yang terselip di giginya, Boris tak pernah mengizinkan
sang dokter mendekatinya.
Belum lagi si Frisk, seekor kucing yang setiap pagi
terserang stroke. Lalu Olly dan
Ginny, kakak beradik yang tidak bisa dibujuk masuk ke dalam rumah walau dengan
rayuan santapan ikan apapun. Dan nampaknya sang dokter hanya punya harapan
tipis untuk dapat membuat Olly menyukainya.
Review
Sang dokter hewan dalam buku ini, tak lain adalah James
Herriot si penulis sendiri. Buku ini untuk pertama kalinya terbit tahun 1994. Dan
berdasarkan pengakuan Herriot di halaman pengantar, kucing adalah salah satu
alasan utama ia memilih karir sebagai dokter hewan.
Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi berbagai kisah
kucing. Ada sepuluh kisah tentang kucing. Kisah-kisah sederhana yang dituturkan
dengan sangat menyenangkan, mengesankan dan menggemaskan. Ketika membaca buku
ini, kita dapat merasakan kasih sayang sang penulis yang amat dalam terhadap
kucing.
Semua kisah mengalir tenang. Namun sungguh dapat
membuat saya tertawa dan juga terharu. Ketika Oscar si kucing belang harus
pergi, saya ikut meneteskan air mata bersama Herriot dan istrinya. Sebaliknya, saya
sampai terpingkal membaca tentang konflik pribadi antara Herriot dan Olly.
Yang sangat disayangkan dari buku ini hanya satu: bukunya
kurang tebal. Ketika mencapai halaman-halaman terakhir, saya sangat berharap lebih
banyak lagi kisah yang dapat saya baca.
5 dari 5 bintang
No comments:
Post a Comment