PETER NIMBLE AND HIS FANTASTIC EYES

Review Buku

Judul	: Peter Nimble and His Fantastic Eyes
	(Peter Nimble dan Mata Ajaib)
Penulis	: Jonathan Auxier
Alih Bahasa	: Rosemary Kesauly
Penerbit	: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit	: 2014
Tebal	: 432 halaman

Blurb

Peter Nimble adalah anak lelaki buta berumur sepuluh tahun. Kepandaiannya dalam membuka gembok-gembok kunci menyebabkan ia terlibat dalam sebuah misi penyelamatan. 

Bersama dengan seorang ksatria yang dikutuk menjadi campuran kucing dan kuda, Peter pun mengarungi lautan untuk menemukan kerajaan yang lenyap.

Petualangan demi petualangan Peter lalui. Mulai dari terjebak di Gurun Ganjaran, pertempurannya dengan para gagak, hingga ia tiba di istana sempurna dimana Peter harus melawan para monster Patroli Malam dan ular laut. Dan akhirnya, pertarungan Peter satu lawan satu dengan Lord Incarnadine.

Dengan bantuan tiga pasang mata ajaib, Peter akhirnya menemukan takdir sejatinya.

Review

Kisah dalam buku ini bagi saya agak sedikit terlalu ‘kejam’, karena buku ini tergolong bacaan anak-anak. Seperti bagaimana Mr. Seamus memperlakukan Peter, kisah tentang Geng Lempar Pisau, ataupun ketika para gagak di Gurun Ganjaran mematuk Scabbs Tua yang malang. Dalam buku setebal 400-an halaman ini, ada beberapa kisah pembunuhan yang diceritakan dengan sangat serius. Saya katakan ‘sangat serius’, karena saya pernah membaca kisah anak yang lain tentang pembunuhan, namun diceritakan dengan cara santai dan agak kocak (tetapi saya tidak yakin mana yang lebih baik: pembunuhan yang diceritakan dengan cara serius, atau dengan cara santai).

Yang saya suka dari buku ini, adalah ide mengapa hanya Peter Nimble yang dapat menyelamatkan kerajaan yang lenyap. Seperti kebanyakan cerita dalam buku anak, tokoh utamanya sudah jelas seorang anak yang berhasil mengalahkan kejahatan. Namun terkadang alasannya tidak tepat mengapa hanya si tokoh utama yang masih anak-anak, yang dapat melakukannya. Sementara pada buku Peter Nimble dan Mata Ajaib, justru karena ia masih anak-anaklah alasan mengapa hanya Peter yang bisa menjadi pahlawan—selain  juga karena kemampuan mencurinya yang hebat.

Saya juga suka ide tentang cara Peter mengalahkan Incarnadine. Sesuai dengan ide bahwa Peter Nimble adalah seorang pencuri yang sangat memahami mekanisme kunci dan gembok.

2 dari 5 bintang