Review Buku
Judul | : Saga No Gabai Baachan |
(Nenek Hebat dari Saga) | |
Penulis | : Yoshichi Shimada |
Alih Bahasa | : Indah S. Pratidina |
Penerbit | : Kansha Publishing |
Tahun Terbit | : 2016 |
Blurb
Ketika Akihiro “didorong ibu” ke
kereta api bersama Bibi Kisako, dari sanalah segalanya bermula. Ia tidak akan
bisa bertemu dengan ibunya lagi, kecuali pada liburan musim panas. Sekarang ia
harus tinggal bersama nenek.
Kehidupan Akihiro pun berubah. Dari tinggal di kota besar Hiroshima, sekarang harus tinggal di kota kecil Saga.
Dari miskin, menjadi miskin.
Namun dari sanalah Akihiro
belajar tentang sesuatu yang amat berharga. Yaitu kebahagiaan.
Review
Nilai-nilai hidup yang didapatkan
Akihiro di kota kecil Saga. Nilai-nilai hidup yang akan membuat pembaca berpikir,
alangkah indahnya semua yang kita miliki ini. Bahwa orang-orang baik itu ada di
sekitar kita. Bahwa hidup itu adalah hari ini, detik ini.
Bahkan mulai dari prolog penulis,
buku ini sudah mengandung “sesuatu”. Kehidupan Tokunaga Akihiro bersama neneknya
di Saga membuat banyak perenungan. Tips hidup ala Nenek Osano dalam menjalani
kehidupan mereka yang miskin, sungguh luar biasa. Ia tahu betul cara tepat
hidup miskin.
Ada dua jalan buat orang miskin
Miskin muram dan miskin ceria
Kita ini miskin yang ceria
Selain itu karena bukan baru-baru ini saja menjadi miskin,
Kita tidak perlu cemas
Tetaplah percaya diri
Keluarga kita memang turun-temurun miskin
~ Nenek Osano
Buku ini benar-benar bukti bahwa
uang bukanlah sumber kebahagiaan. Buku ini bukti bahwa kehidupan kita juga ditopang
oleh kebaikan orang lain yang tidak atau belum kita ketahui. Nenek Osano
memperlihatkan bahwa bahagia itu adalah saat ini. Dan tidak ada yang dapat
menghalanginya dari merasa bahagia.
Jangan bicara sedih di malam hari
Kisah sulit bila dibicarakan siang hari
Tidak akan terasa begitu sulit
~ Nenek Osano
Dalam buku ini juga terdapat
kisah-kisah lucu. Seperti sewaktu Akihiro mengeluh pada Nenek tentang sulitnya
pelajaran Bahasa Inggris, huruf Kanji, dan sejarah. Jawaban Nenek sungguh
kocak. Dan kalau dipikir-pikir masuk akal juga. Di tengah kehidupan kita yang
terlalu serius ini, kata-kata Nenek Osano sungguh menggelitik.
Jangan terlalu rajin belajar!
Bisa-bisa nanti jadi kebiasaan
~ Nenek Osano
Salah satu kisah yang membuat
terharu, adalah ketika Akihiro mendapatkan nilai sempurna dalam pelajaran
Bahasa. Ia harus membuat karya tulis mengenai Hari Ibu. Karya tulis yang dibuat
Akihiro sungguh menyentuh. Begitu lugas dan jujur. Dan kemudian, datanglah Hari
Ayah. Di sini kisahnya langsung berubah menjadi lucu.
Buku Nenek Hebat dari Saga
merupakan kisah masa kecil Yoshichi Shimada (nama sebenarnya Akihiro Tokunaga),
yakni si penulis sendiri. Buku ini pertama kali diterbitkan di Jepang pada
tahun 2001. Dan untuk buku ini:
5 dari 5 bintang
No comments:
Post a Comment