Sunday, 24 December 2017

HARPER AND THE SCARLET UMBRELLA

resensi-buku-harper-dan-payung-merah

Review


Judul : Harper and The Scarlet Umbrella

  (Harper dan Payung Merah)
Penulis : Cerrie Burnell
Ilustrasi : Laura Ellen Anderson
Alih Bahasa : Ambhita Dhyaningrum
Penerbit : Tiga Ananda
Tahun Terbit : September 2016
Tebal : 128 halaman

Blurb 
Midnight menghilang! Kucing-kucing lain di Kota Awan juga menghilang! Dengan payung ajaibnya, Harper bersama teman-temannya berusaha menemukan kucing-kucing itu. 

Apa yang akan terjadi kalau mereka malah menemukan orkestra aneh dan seorang konduktor gila? Akan berhasilkah anak-anak itu menyelamatkan kucing-kucing Kota Awan?

Review
Hal pertama yang membuat saya tertarik dengan buku ini adalah, ilustrasinya. Manis dan lucu. Novel anak setebal 128 halaman ini kaya akan imajinasi. Tokoh-tokoh dalam kisah ini memiliki karakter masing-masing yang menarik. Ada Nate dan teman serigalanya, Smoke. Ada si kecil Liesel yang menyukai petualangan. Dan tentu saja tokoh utama kita, Harper. Gadis cilik yang dapat mendengar lagu dalam embusan angin, irama dalam hujan dan harapan dalam kepak sayap kupu-kupu. Belum lagi hujan-hujan yang unik. Ada hujan Embun Musim Panas, hujan Denyut Jantung, hujan Awan Meletup dan hujan-hujan lainnya.

Kisah ini sederhana sekaligus penuh warna. Buku ini merupakan bentuk harmoni dari interaksi antara manusia, binatang dan musik.

4 dari 5 bintang

No comments:

Post a Comment