Dongeng
Naida berjalan cepat melewati lahan pertanian yang tandus. Sejauh mata memandang hanya pohon kering. Di tangan Naida ada ember kecil berisi air.
Tak
jauh di depannya Naida bisa melihat makhluk kecil berwarna hijau. Naida menghampirinya.
“Kamu
satu-satunya tanaman yang masih hijau. Ini kubawakan air. Teman-temanmu semua
sudah kering karena kemarau panjang,” katanya sedih.
Baru
saja Naida hendak mengairi tanaman itu, tiba-tiba si tanaman bergoyang lalu
terdengar suara,
“Aku
butuh bantuanmu.”